
Agustina Hermanto lebih dikenal sebagai Tina Toonita (lahir di Jakarta, 20 Agustus 1993; umur 20 tahun) adalah salah satupenyanyi dan aktris cilik Indonesia. Ia terkenal dengan goyangan ngebor yang mirip dengan goyangan ngebor Inul Daratista. Ia terkenal lewat lagunya Bolo-Bolo. Ia juga dikenal lewat gerakan lehernya yang khas.


Tina adalah anak pertama dan pertama dari dua bersaudara pasangan Megawati dan Aan Hermanto. Waktu kecil, Tina sering sakit-sakitan. Padahal orang tuanya tinggal di Pamanukan, Subang yang saat itu sulit mendapatkan dokter spesialis. Oleh karena itu, Tina dititipkan pada nenek dan kakeknya di Kelapa Gading agar mudah berobat ke dokter spesialis. Semenjak itu, ibunda Tina mengikuti Tina tinggal di Jakarta, meninggalkan adik laki-laki dan Ayah Tina yang mengelola bisnis pupuk dan peralatan pertanian. Ayah Tina hanya dua hari sepekan berkumpul dengannya. Oleh karena itupun, Tina jarang sekali bertemu dengan keluarga besar dari pihak Ayahnya. Hingga saat ini, Tina tidak pernah bertemu dengan kakak dan adik Ayahnya, maupun sepupu-sepupunya dari pihak Ayahnya. Hanya adik laki-lakinyalah yang mengenal beberapa sepupu Tina dari pihak Ayahnya saat mereka bersekolah di sekolah yang sama, yaitu SD Bunda Maria di Pamanukan tempat Ayah Tina tinggal.
Bakat Tina menurun dari ibunya yang dulu pernah tergabung dalam sebuah kelompok musik di Cirebon. Oma Tina, Ana Setiawati rajin mengajak Tina mengikuti sejumlah lomba menyanyi. Pada usia empat tahun, Tina mendapat juara dua dalam lomba menyanyi yang diadakan di Mal Kelapa Gading. Saat itu Tina menyanyi lagu karangan A.T. Mahmud, "Pelangi-Pelangi".
Pada tahun 1998, paman Tina mengajak rekaman. Sayangnya karena kerusuhan tahun 1998, rekaman itu tidak dilanjutkan. Lalu Ana memasukkan Tina ke sanggar Papa T. Bob Setelah lulus tes vokal, Papa T. Bob membuatkan sejumlah lagu dan membawa Tina ke dapur rekaman. Papa T. Bob pula yang memberi nama Tina Toon.
Album pertama berjudul Bolo-bolo (1999), dengan lagu andalan bertajuk sama, lahir dan menjadi hit di pasar. Konon, album yang menghabiskan dana Rp 200 juta dan menjadi tanggungan keluarga itu laku sebanyak 300.000 keping. Kesuksesan album pertama membuat Tina merilis lagi album kedua Siram (2000), Goyang Tina Toon (2001), dan Arti Bolo-bolo (2003).


